Setelah produksi film pendek Tumbal Sesajen (Cemara Productions @2008); Antara Cinta, Keluarga, dan Nasionalisme (C’S’C Productions @2010); Pohon Kehidupan (C’S’C Production @2011); Rela Menolong dan Tabah (C’S’C Productions 2012), SMA Negeri 1 Maniangpajo melalui C’S’C Productions kembali akan memproduksi film “Di Bawah Rembulan Mappadendang”
Rencananya, film pendek tersebut akan diikutkan pada Festival Film Budaya Wajo (FFBW) 2014 yang dimotori oleh Rumah Kreatif, salah satu wadah pengembangan dan mengasa bakat yang bergerak dalam bidan Seni, dan menaungi beberapa komunitas yakni Komunitas Photography Wajo “Mata Lensa”; Komunitas Sinematografi Wajo “Rhyez Production”; dan Komunitas Blogger Wajo “KBW”
Film “Di Bawah Rembulan Mappadendang” diawaki oleh Dwi Astuti selaku Penulis Skenario, Arnanda Pranata selaku Sutradara, dan beberapa crew lain dari Cemara Scout Community dibawah binaan Yasser Arafat, S.Pd.
“Pemain dicasting dari Siswa-Siswi SMAN 1 Maniangpajo” Ungkap Arnanda Pranata. Sementara itu, Penulis Skenario mengungkapkan bahwa film yang dibuatnya menceritakan bahwa pernikahan dini di etnis bugis hampir sudah menjadi tradisi pada sebagian masyarakat bugis. konflik keluargapun terjadi antara ayah dan anak, hingga suatu malam pada acara budaya mappadendang, Sang Anak menemukan tambatan hatinya. “Sekarang bukan zamannya Sitti Nurbaya” Lanjut gadis imut yang sering disapa Ciwi.
Rencananya pengambilan gambar lokasi shooting film tersebut dilaksanakan pada dua tempat yaitu SMA Negeri 1 Maniangpajo dan Kawasan Wisata Bendungan Kalola. Film ini Insya Allah tayang pada tanggal 2 Mei 2014 mendatang.
Blog Pribadi Accher 